#PAMERANONLINE
Desa Pamorah - Tragah
Jumat, 26 Juli 2019
Kamis, 25 Juli 2019
SEJARAH DESA PAMORAH
Sejarah
Desa Pamorah
Desa Pamorah
merupakan salah satu desa yang terdapat di kecamatan Tragah, awalnya Pamorah
terdiri dari beberapa desa yaitu Pancor, Nyamogan, Betarah dan Nyarondung. Pada
akhirnya desa tersebut menjadi satu dan terbentuklah desa pamorah,lalu desa-desa
tersebut menjadi dusun. Nama pamorah sendiri mempunyai singkatan dari beberapa
nama dusun yang terdapat di desa pamorah yaitu PA (Pancor), MO (Nyamogan),dan
RAH (Betarah). Ketiga nama dusun tersebut memiliki sejarah tersendiri. Dimana
dari dusun tersebut (Nyamogan) di pecah menjadi dua dusun yaitu Nyamogan dan Nyerondung.nama
Nyerondung berawal dari kisah sebuah bagian dusun di Pamorah yang mempunyai Nyiur Ondung (kelapa dalam bahasa maduranya Nyerondung sehingga
bernama dusun Nyerondung. Kemudian nyiur (kelapa)
tersebut di tebang oleh orang karena tidak bisa melewati jalan yang ada
nyiur-nyiur-nya tersebut dan menyebabkan sebagian warga mengamuk dalam bahasa
maduranya ngamogen, sehingga tempat yang di tinggali oleh orang tersebut dinamakan
dusun nyamogan. Namun, bagian dusun lainnya betah dengan perilaku orang
tersebut sehingga tempat yang di tinggali orang tersebut dijuluki dengan nama
dusun Bettarah. Bagian dusun lainnya merasa kesal dengan perbuatan orang yang
menebang nyiur tersebut sehingga orang tersebut dibawa dan dipancor atau di bunuh dibagian tempat desa pamorah, membuat tempat
tersebut dinamakan dusun Pancor.
Bukan hanya nama dusun saja
yang memiliki sejarah tetapi awal mula desa-desa tersebut bersatu menjadi desa
Pamorah juga memiliki sejarah tersendiri. Ketiga desa tersebut belum memiliki
pemerintahan desa dan belum ada kepala desanya (dalam bahasa Madura disebut
klebun) dengan adanya keadaan seperti itu awalnya desa Pancor ingin mengadakan
pemilihan kepala desa (klebun) dari banyaknya tokoh masyarakat yang
mencalonkan, ternyata mbah Djubas terpilih menjadi kepala desa di desa Pancor,
sejak mbah Djubas menjabat jadi kepala desa keadaan kehidupan masyarakat
menjadi tentram dan makmur berkat kepiawaian dan kecerdasan dari kepala
desanya.
Desa Bettarah yang pada saat
itu belum memiliki kepala desa masyarakatnya setuju untuk mengadakan pemilihan
kepala desa, banyak dari tokoh masyarakat desa Bettarah yang mencalonkan. Pada
waktu pemilihan mbah djubas datang untuk melihat jalannya pemilihan kepala desa
Bettarah, oleh sebagian warga mbah Djubas di calonkan juga menjadi kepala desa
Bettarah, karena kepandaian mbah Djubas sudah di ketahui oleh masyarakat Bettarah
maka dalam pemilihan tersebut mbah Djubas memenangkan pemilihan kepala desa,
sehingga mbah Djubas juga diangkat menjadi kepala desa Bettarah
Begitu juga desa Nyamogan
juga belum ada pemerintahan desa atau kepala desanya, melihat keadaan tersebut
warga masyarakat banyak yang mengusulkan supaya dibentuk pemerintahan desa dan
mengadakan pemilihan kepala desa. Ternyata dari penjaringan calon dan usulan
kebanyakan warga, mbah Djubas juga ikut dicalonkan menjadi kepala desa Nyamogan,
dan ternyata pemilihan tersebut juga dimenangkan oleh mbah Djubas sehingga mbah
Djubas juga menjadi kepala desa Nyamogan. Karena kepala desa di tiga desa Pancor, Bettarah
dan nyamogan adalah mbah djubas maka masyarakat dan sederet tokoh masyarakat sepakat desa tersebut dijadikan satu
yang bernama desa Pamorah singkatan dari Pancor, Nyamogan dan Bettarah. Sampai
sekarang desa tersebut dinamakan sebagai desa Pamorah.
POTENSI DESA PAMORAH
POTENSI DESA PAMORAH
1. Jagung
Komoditas pangan
utama di Indonesia salah satunya yaitu jagung, jagung merupakan salah satu
potensi yang melimpah di desa Pamorah. Jagung merupakan tanaman yang mudah
untuk ditanam namun membutuhkan perawatan yang cukup sulit. zaman dahulu jagung
digunakan sebagai makanan pokok oleh nenek moyang kita karena jagung memiliki
banyak kandungan gizi untuk tubuh salah satunya yaitu karbohidrat namun
sekarang juga masih banyak masyarakat yang mengkonsumsi jagung khusunya di drsa
Pamorah, namun sekarang jagung bukan untuk makanan pokok melainkan sebagai
bahan campuran pada nasi yang biasanya disebut nasek jagung. Jagung biasanya ditanam ketika musim kemarau setelah
menanam padi, sebelum menanam jagung biasanya banyak petani yang menjebarkan
jerami kering ke sawahnya kemudian dibakar untuk menambah zat hara pada tanah dan
agar ditanami jagung bisa subur, setelah jagung tumbuh biasanya membutuhkan
penyiraman yang cukup rutin yaitu setiap 2 minggu sekali hingga umur tanaman
jagung mencapai kurang lebih 3 minggu. Penyiraman jagung menggunakan air yang
diambil dari sungai maupun sumur yang dekat dengan sawah dengan ditambahkan
pupuk urea yang dilarutkan. Penanaman jagung di Desa Pamorah kebanyakan
dilakukan secara gotong royong dengan keluarganya sendiri sehingga tidak perlu
menyewa orang untuk menanam jagung serta dapat menghemat biaya. Pemanenan
jagung biasanya dilakukan setelah berumur 3
bulan, di desa Pamorah kebanyakan masyarakat panen jagung di panen pada
saat jagung sudah tua dan kering kemudian langsung dijual tidak dipanen ketika
masih muda. Jagung ketika muda yang diambil hanya batang dan daun jagung yang
digunakan sebagai makanan ternak masyarakat seperti sapi.
2. Bebek
Bebek adalah
salah satu hewan dengan golongan unggas. Bebek memiliki banyak macam, ada
yang bewarna hitam dan juga putih. Di
Madura khususnya di Bangkalan bebek sudah menjadi ikon makanan khas di
kabupaten Bangkalan pada bidang kuliner.
Sepanjang jalan dari jembatan suramadu ke arah barat maupun timur akan banyak
kita temukan rumah makan yang menu utamanya dari bebek, salah satu kuliner yang
sudah terkenal baiki didalam madura ataupun luar madura yaitu bebek sinjay dan
bebek songkem. Desa Pamorah merupakan
salah satu desa di kecamatan Trageh yang masyarakatnya banyak memelihara bebek,
jika kita memasuki desa Pamorah makan kita akan disambut dengan banyak bebek di
jalan maupun dirumah warga. Pemeliharaan bebek di Pamorah kebanyakan tidak
bebek dibiarkan ke jalan maupun ke pemukiman warga karena bebek tidak dimasukkan
kedalam kandang khusus, terdapat kandang khusus hanya saja pada saat pagi hari
bebek dibiarkan keluar kandang untuk mencari makanan sendiri kemudian ketika
sore hari bebek baru dimasukkan kedalam kandang kembali. Kandang hewan
peliharaan di desa Pamorah terutama kandang bebek kebanyakan diletakkan di
depan rumah dan disamping rumah bukan dibelakang rumah. Bebek yang ada di desa
Pamorah merupakan bebek liat yang diternakkan yang memilki warna coklat muda
dan coklat tua, bebek biasanya diberi makan berupa dedek padi.
3. Sungai
Keindahan alam
pada saat ini sedang menjadi favorit bagi banyak kalangan untuk merefresingkan
otak maupun mencari ketenangan ketika melihat keindahannya karena setiap tempat
pasti memiliki keunikan, tantangan maupun keindahan tersendiri. Wisata alam
memang sulit untuk dicari dan kebanyakan ketika kita ingin menuju ketempatnya
harus melewati infrastruktur yang belum memadai sehingga aksesnya sulit untuk
dijangkau. Liburan ke tempat wisata alam menjadi tujuan utama bagi banyak orang
ketika sudah memasuki musim liburan. Kurangnya perhatian terhadap lingkungan
maupun potensi alam yang terdapat pada suatu desa membuat banyak tempat alam
yang mestinya dapat dijadikan sebagai tempat wisata tidak terekspose maupun
tidak diketahui banyak orang sehingga banyak orang yang mencari wisata alam ke
tempat-tempat yang jauh padahal di daerahnya sendiri terdapat potensi alam yang
indah untuk dijadikan tempat wisata. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap
potensi alam tersebut juga dapat mejadikan salah satu faktor tempat tersebut
tidak diketahui banyak orang.
Pamorah
merupakan salah satu desa yang terdapat di kecamatan trageh yang memiliki
potensi alam yang sangat indah berupa sungai yang dijadikan sebagai salah satu
sumber mata air untuk mencukupi kebutuhan masyarakat lokal maupun masyarakat
daerah lain. Sungai yang terdapat di desa pamorah selain memiliki air yang
jernih dan arus yang deras tempat ini juga memiliki keindahan yang sangat luar
biasa karena disepanjang sungai terdapat pohon rindang yang membuat sungai
terlihat lebih indah, udaranya yang segar dan bisa digunakan sebagai tempat
wisata alam yang benar-benar masih alami dan asri. Sungai ini banyak
dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk mandi, mencuci pakaian dan keperluan
lainnya. Sungai ini harapannya bisa dikelola dengan baik agar dapat dijadikan
sebagai wisata alam, apabila sungai ini dijadikan wisata alam maka secara tidak
langsung perekonomian masyarakat sekitar sungai akan mengalami peningkatan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Pamorah
4. Sapi
Sapi merupakan
salah satu hewan herbivora (pemakan rumput) yang banyak di pelihara oleh
masyarakat Pamorah. Sapi di desa ini kebanyakan dipelihara di sawah ketika pagi
sampai sore hari, ketika malam hari sapi baru dimasukkan ke dalam kandang yang
letaknya kebanyakan di belakang rumah warga agar bau dari sapi tidak membuat
polusi udara disekitar pemukiman, pada malam hari biasanya masyarakat membuat diang (sekam yang dibakar) yang
berfungsi untuk menghangatkan sapi pada malam hari dan untuk mengusir nyamuk.
Potensi yang dimiliki oleh desa Pamorah yang banyak memelihara sapi dapat
dijadikan sebagai pemasok bagi para penjual sapi karena sapi disini besar-besar
dan memilki daya jual yang tinggi. Penduduk Pamorah kebanyakan memelihara sapi
ternak dengan tujuan sebagai pengolahan lahan tanam (bajak sawah) dan adapula
sebagian dari peternak sapi menggunakan paron (sistem bagi hasil) yaitu kerja
sama yang dilakukan antar kedua peternak sapu dengan mengikat suatu perjanjian
dengan cara mereka saling memberikan sebagian dari apa yang sudah mereka
janjikan sebelumnya. Cara merawat sapi dengan memberi makan berupa rerumputan
maupun dedaunan. Sapi dapat dimanfaat dalam banyak hal, daging sapi bisa
dikonsumsi dijadikan pentol, kulit sapi bisa dijadikan sebagai bedug yang
biasanya dimasjid, tulang sapi bisa dimanfaatkan untuk sop, dan kotoran sapi
bisa dimanfaatkan sebagai puput organik yang mengandung banyak zat hara yang
dapat menyuburkan tanaman. Jadi semua bagian sapi dapat dimanfaatkan dan
memiliki nilai jual yang tinggi.
5. Bambu
Bambu merupakan
salah satu tanaman yang hanya terdiri dari batang, ranting dan daun. Bambu
memiliki batang yang sangat panjang dan ranting yang kecil-kecil serta daunnya
yang banyak. Bambu dapat dimanfaatkan sebagai tiang pembuatan rumah, bahan
pembuatan kandang ternak, bahan pembuatan peralatan dapur (tampah, ceting,
kipas nasi), pagar jalan atau pekarangan dan lainnya. Di desa Pamorah terdapat
banyak bambu yang membuat pemukiman rindang dan adem namun bambu juga
menyebabkan sampah karena daun bambu yang sudah kering akan jatuh ke pemukiman
sehingga membuat rumah warga menjadi kotor. Populasi bambu di desa Pamorah
sangatlah banyak terbukti dari sebagian besar belakang rumah warga ada pohon
bambu dan disekitar pinggiran sungai dikelilingi oleh bambu. Terdapat beberapa
jenis bambu yang terdapat didesa Pamorah namun yang banyak berjenis bambu tali
dan bambu wulung.
Peta dan Letak Geografis Desa Pamorah
Peta dan Letak Geografis Desa Pamorah
Desa Pamorah terletak di Kecamatan
Tragah, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur. Desa Pamorah mempunyai luas wilayah 9891 Ha. Sesuai dengan
gambar peta di atas, batas-batas
wilayah Desa Pamorah adalah: sebelah utara berbatasan dengan Desa Benangkah,
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Pacangan, Banyubesi dan karang Leman, di
sebelah barat berbatasan dengan Desa Burneh, sedangkan di sebelah timur desa
Pamorah berbatasan dengan desa Poter.
Jarak antara Desa Pamorah dengan pusat pemerintahan adalah 3,25 Km. Sedangkan
jarak Desa Pamorah dengan Pusat Pemerintahan Ibukota Kabupaten Bangkalan adalah
9,1 Km dan dari Pusat Pemerintahan Ibukota Provinsi berjarak 29 Km. Luas
wilayah Desa Pamorah menurut jenis penggunaan tanah (Ha) adalah 246,15 Ha tanah
sawah, 19,15 Ha tanah tegalan, 58,59 Ha pekarangan dan pembangunan desa.
DEMOGRAFI DESA PAMORAH OLEH KKN 103
Demografi Desa Pamorah
Setiap
desa yang dihuni tentu nya memiliki penduduk. Yang mana penduduk merupakan
gabungan dari beberapa warga. Jumlah penduduk yang tercatat di desa ini dapat
kita lihat di sebuah tabel di bawah ini:
Sesuai dengan table yang kita lihat
di atas, jumah penduduk baik laki-laki dan perempuan adalah 2198. Laki-laki
berjumah 1486 dan perempuan berjumla 1432. Jumlah KK yang terdaftar ialah 742.
Dan jumlah penduduk yang ber KK adalah 725. Jumlah warga yang harus mempunyai
E-KTP baik laki-laki maupun perempuan adalah 2146. Laki-laki berjumlah 1079 dan
perempuan berjumlah 1067. Jumlah yang memiliki E-KTP keseluruhan adalah 1726.
Laki-laki 862 dan perempuan 864.
Langganan:
Postingan (Atom)